Sahabatony, setelah kemarin saya membahas kritik nyata dengan "LPI" sekrang ada kritik nyata lagi yang langsung ditujukan kepada pemerintah. Ditengah genjarnya wacana pemerintah tentang pelayanan bagi para "pahlawan devisa" ini, ternyata ada banyak TKI kita yang terlantar di bawah kolong jembatan di Kendarah, Jeddah, Arab Saudi, sejak tiga tahun lalu.
Hal ini langsung mendapat respon cepat dari para aktivis yang peduli dengan nasib saudara-saudaranya. Aksi penggalangan dana “recehan” ini dilakukan karena lembaga swadaya masyarakat menilai pemerintah tidak peduli dengan nasib TKI. “Kita sudah mendorong terus ke pemerintah, tetapi enggak ada respons. Daripada menunggu mereka, lebih baik kita melakukan hal konkret,” kata Direktur Migrant Care Anis Hidayah ketika dihubungi, Rabu (12/1/2011).
Dana yang dibutuhkan untuk pemulangan para TKI yang telantar itu sekitar Rp 1,7 miliar.
Semoga aksi-aksi yang terlihat dekat-dekat ini menjadikan masukan yang hebat bagi kita semua, terutama pemerintah. Bahwa, dibalik "keberhasilan" kita, tersimpan banyak permsalahan. Tetapi alhamdulillah, masyarakat kita sekarang sudah pandai, dengan cara kritikan lewat aksi nyata. Karena "bekerja untuk Indonesia adalah ibadah"...he2...
0 komentar:
Posting Komentar