Sabtu, 28 Agustus 2010

Mie Ongklok (kuliner Wanasaba)

Dari namanya bisa ditebak. Ini makanan dari mie. Namun mie yang satu ini sangat khas dan asli Wonosobo. Cara penyajiannya mirip dengan mie ayam. Bedanya, kalau mie ayam aromanya adalah ayam, sedang mie ongklok aromanya adalah udang kering/ebi.
Mie ongklok dibuat dari dari mie, kol/kubis, cabe, daun kucai dan kuah bumbu kental pedas. Ada juga yang ditambah tahu bacem atau tempe kemul. Disajikan panas-panas.
Sekarang ini, mie ongklok banyak ditemani dengan sate. Sebenarnya, itu makanan yang berbeda. Artinya, anda boleh saja membeli mie ongklok tanpa sate. Sebab memang aneh, mie ongklok sebagai hidangan utama harganya lebih murah dibanding pelengkapnya, yaitu sate. Semangkok mie ongklok kira-kira harganya Rp. 3.500,- atau Rp. 4.000,- . Sedangkan satenya, satu porsi jelas lebih dari Rp. 3.500,-. Bagi yang tidak suka sate, biasanya membeli beberapa porsi mie ongklok dan satenya hanya satu atau dua porsi, atau tidak usah pakai sate sama sekali. Penjual yang baik biasanya bertanya, mau dengan sate apa tidak.
Pertama kali makan mie ongklok orang biasanya masih heran. Sebab makanan ini kuahnya seperti lem kental. Namun kali yang berikutnya biasanya suka. Banyak juga keluarga yang baru ada tamu atau saudara dari luar kota, rame-rame makan mie ongklok, sebagi sajian khas.
Penjual mie ongklok ada yang mangkal atau permanen dan ada pula yang didorong. Seperti penjual mie ayam. Makanan ini biasanya siap dijual kira-kira mulai jam 09.00 sampai malam. Jadi kalau anda mencari mie ongklok dibawah jam 09.00, biasanya masih jarang atau belum siap.
Sebenarnya banyak yang menjual mie ongklok. Namun ada diantaranya yang sudah terkenal. Salah satunya adalah Pak Muhadi di Jl. A Yani, sebelah utara terminal lama. Di Kauman, Longkrang dan seputar Rita Pasaraya juga ada. kemudian, untuk yang dorongan, banyak dijumpai di kampung atau perumahan di siang hari menjelang sore.

http://wonosobokab.go.id

8 komentar:

Bangkit Agustian mengatakan...

awan2 gawe ngelih pak.. "-_-

Unknown mengatakan...

kuwi dudu mie tapi sate pak..

Tony Iswahyudi mengatakan...

nguji puasane ant pada
kuwi mie ongklok, mang ono satene. ayo do dolan nang wanasaba

Unknown mengatakan...

pak tony tak ajari,,nek copas cari sumber lain to biasane tulisannya kan beda ma blog kita, nah biar rapi n sesuai dengan jenis font blog sampeyan copasnya waktu posting jangan dicompose tapi di html..

Tony Iswahyudi mengatakan...

ooo, gitu to. he2.., jadi malu..
okeh2..jazklh

Unknown mengatakan...

mie ne ora ketok pak,,makane koyo sate ngono,,,
baru tau ada daerah wanasaba yang aku tau wonosobo pak,,,

dewi setyaningsih mengatakan...

mupeng .. ^^
. dadi kangen ro wanasaba .. pas kae q rung sempet nyicipi p' .
kpn" klo q ksno bolehlah klo p'ton mo nraktir .
xixixi ..

tony mengatakan...

ya, saya tunggu, mie ongklok menanti shauq..

Posting Komentar